TOEFL dan IELTS, Mirip Tapi Sebenarnya Beda
Ketika kamu berencana untuk melanjutkan studi atau karier di luar negeri, pasti akan bertemu dengan dua nama besar dalam dunia tes kemampuan bahasa Inggris, yaitu TOEFL dan IELTS. Kedua tes ini seperti dua sisi mata uang yang berbeda tapi punya tujuan sama, yaitu mengukur seberapa jago kamu berbahasa Inggris. Nah, biar nggak bingung lagi, yuk kita bahas apa sih perbedaan antara TOEFL dan IELTS ini.
Pertama, mari kita ngomongin soal formatnya. TOEFL, yang kepanjangannya Test of English as a Foreign Language, biasanya lebih banyak menggunakan format pilihan ganda untuk soal-soalnya. Sementara IELTS, atau International English Language Testing System, lebih variatif, mulai dari pilihan ganda, menjodohkan informasi, mengisi blank spot, hingga menulis esai. Jadi, kalau kamu lebih suka dengan variasi tipe soal, mungkin IELTS bisa jadi pilihanmu.
Kedua, ada perbedaan dalam hal aksen bahasa Inggris yang digunakan. TOEFL cenderung menggunakan aksen Amerika, sedangkan IELTS lebih beragam, mulai dari aksen Inggris, Australia, hingga Kanada. Jadi, kalau kamu lebih terbiasa dengan salah satu aksen tersebut, mungkin bisa jadi pertimbangan dalam memilih tes yang akan diikuti.
Ketiga, soal waktu pengerjaan. Secara umum, TOEFL memakan waktu lebih lama dibandingkan IELTS. TOEFL bisa memakan waktu hingga 4 jam, sementara IELTS hanya sekitar 2 jam 45 menit. Jadi, kalau kamu tipe orang yang nggak suka duduk lama-lama menghadapi tes, mungkin IELTS lebih cocok buat kamu.
Keempat, tujuan penggunaan skor. Biasanya, TOEFL lebih banyak digunakan oleh universitas-universitas di Amerika Serikat. Sementara itu, IELTS lebih luas penggunaannya, tidak hanya untuk keperluan akademik di berbagai negara, tapi juga untuk keperluan migrasi dan kerja. Jadi, pertimbangkan tujuan kamu kedepannya sebelum memilih tes yang akan diambil.
Kelima, soal skor. TOEFL memberikan skor total dari 0 hingga 120, sementara IELTS memberikan skor dari 0 hingga 9. Meskipun keduanya mengukur kemampuan bahasa Inggris, cara mereka memberikan skor ini berbeda, jadi pastikan kamu paham betul bagaimana skor tersebut akan dilihat oleh institusi yang kamu tuju.
Nah, itu tadi beberapa perbedaan antara TOEFL dan IELTS. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya sendiri, jadi pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan. Ingat, yang penting bukan tes mana yang kamu pilih, tapi seberapa siap kamu menghadapinya.
Oh ya, buat kamu yang tertarik untuk mengikuti tes IELTS online, jangan lupa cek jadwal tesnya yang bisa kamu lihat dan pesan langsung di website IDP Indonesia. Mereka punya banyak info berguna dan tips-tips persiapan yang bisa membantu kamu meraih skor terbaik. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, siapkan dirimu dan capai mimpi-mimpimu dengan skor IELTS gemilang!
Pertama, mari kita ngomongin soal formatnya. TOEFL, yang kepanjangannya Test of English as a Foreign Language, biasanya lebih banyak menggunakan format pilihan ganda untuk soal-soalnya. Sementara IELTS, atau International English Language Testing System, lebih variatif, mulai dari pilihan ganda, menjodohkan informasi, mengisi blank spot, hingga menulis esai. Jadi, kalau kamu lebih suka dengan variasi tipe soal, mungkin IELTS bisa jadi pilihanmu.
Kedua, ada perbedaan dalam hal aksen bahasa Inggris yang digunakan. TOEFL cenderung menggunakan aksen Amerika, sedangkan IELTS lebih beragam, mulai dari aksen Inggris, Australia, hingga Kanada. Jadi, kalau kamu lebih terbiasa dengan salah satu aksen tersebut, mungkin bisa jadi pertimbangan dalam memilih tes yang akan diikuti.
Ketiga, soal waktu pengerjaan. Secara umum, TOEFL memakan waktu lebih lama dibandingkan IELTS. TOEFL bisa memakan waktu hingga 4 jam, sementara IELTS hanya sekitar 2 jam 45 menit. Jadi, kalau kamu tipe orang yang nggak suka duduk lama-lama menghadapi tes, mungkin IELTS lebih cocok buat kamu.
Keempat, tujuan penggunaan skor. Biasanya, TOEFL lebih banyak digunakan oleh universitas-universitas di Amerika Serikat. Sementara itu, IELTS lebih luas penggunaannya, tidak hanya untuk keperluan akademik di berbagai negara, tapi juga untuk keperluan migrasi dan kerja. Jadi, pertimbangkan tujuan kamu kedepannya sebelum memilih tes yang akan diambil.
Kelima, soal skor. TOEFL memberikan skor total dari 0 hingga 120, sementara IELTS memberikan skor dari 0 hingga 9. Meskipun keduanya mengukur kemampuan bahasa Inggris, cara mereka memberikan skor ini berbeda, jadi pastikan kamu paham betul bagaimana skor tersebut akan dilihat oleh institusi yang kamu tuju.
Nah, itu tadi beberapa perbedaan antara TOEFL dan IELTS. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya sendiri, jadi pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan. Ingat, yang penting bukan tes mana yang kamu pilih, tapi seberapa siap kamu menghadapinya.
Oh ya, buat kamu yang tertarik untuk mengikuti tes IELTS online, jangan lupa cek jadwal tesnya yang bisa kamu lihat dan pesan langsung di website IDP Indonesia. Mereka punya banyak info berguna dan tips-tips persiapan yang bisa membantu kamu meraih skor terbaik. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, siapkan dirimu dan capai mimpi-mimpimu dengan skor IELTS gemilang!