Dimana Sekolah Internasional Terbaik di Jakarta?
Portalbelajar.com - Sekolah Internasional tengah menjadi primadona, khususnya di kalangan menengah. Adanya kesadaran tentang pentingnya wawasan global dan teknologi dalam pendidikan pun menjadi salah satu landasannya. Sekolah internasional pun beragam dan dapat dikategorikan menurut kurikulum yang digunakan.
Saat memilih pendidikan di sekolah internasional terbaik anak tentu akan mendapat berbagai hak istimewa. Salah satunya, kemampuan bahasa internasional yang unggul karena menjadi bahasa sehari-hari.
Kelebihan sekolah internasional
Sistem sekolah internasional umumnya juga fokus pada pengembangan keterampilan masing-masing anak. Dengan begitu, anak diharapkan lebih memahami minat dan tujuannya saat lulus sekolah.
Sekolah internasional umumnya merupakan sekolah swasta yang ada dalam naungan sebuah yayasan. Oleh karena itu, setiap sekolah swasta dapat bebas memilih kurikulum apa yang ingin diterapkan. Saat ini ada beberapa jenis kurikulum yang sering digunakan oleh setiap sekolah internasional, yaitu:
Kurikulum IB merupakan salah satu kurikulum yang berasal dari Swiss. Salah satu tujuan kurikulum ini adalah membuat anak menjadi lebih kreatif, mampu memiliki kontrol emosi yang lebih baik, serta mampu mengembangkan kecerdasan intelektual. Kurikulum IB merupakan jenis kurikulum yang menekankan pada penyesuaian diri seorang anak menghadapi globalisasi.
Ada beberapa komponen dalam IB untuk penilaian dari setiap mata pelajarannya. Pertama, extended essay yaitu setiap anak akan mengerjakan tugas essay sepanjang 4000 kata dengan topik tertentu. Dalam penyelesaiannya, murid perlu melakukan penelitian melalui jurnal, artikel, hingga melakukan survey.
Kurikulum Sekolah Internasional
Sekolah internasional umumnya merupakan sekolah swasta yang ada dalam naungan sebuah yayasan. Oleh karena itu, setiap sekolah swasta dapat bebas memilih kurikulum apa yang ingin diterapkan. Saat ini ada beberapa jenis kurikulum yang sering digunakan oleh setiap sekolah internasional, yaitu:
International Baccalaureate (IB)
Kurikulum IB merupakan salah satu kurikulum yang berasal dari Swiss. Salah satu tujuan kurikulum ini adalah membuat anak menjadi lebih kreatif, mampu memiliki kontrol emosi yang lebih baik, serta mampu mengembangkan kecerdasan intelektual. Kurikulum IB merupakan jenis kurikulum yang menekankan pada penyesuaian diri seorang anak menghadapi globalisasi.
Ada beberapa komponen dalam IB untuk penilaian dari setiap mata pelajarannya. Pertama, extended essay yaitu setiap anak akan mengerjakan tugas essay sepanjang 4000 kata dengan topik tertentu. Dalam penyelesaiannya, murid perlu melakukan penelitian melalui jurnal, artikel, hingga melakukan survey.
Kedua, theory of knowledge yaitu penilaian 6 bidang pelajaran untuk melatih pendapat atau argumen berdasarkan teori yang telah dipelajari. Penilaian theory of knowledge memiliki tujuan untuk membuat anak mampu menganalisa serta menyelesaikan kejadian sehari – hari, dalam kata lain meningkatkan kemampuan berpikir kritis.
Komponen penilaian kurikulum IB yang terakhir adalah Creative, action, service. Penilaian ini biasanya berupa kegiatan di luar kelas, di mana setiap anak bisa memilih pelajaran sesuai minat dan membuat proyek untuk melatih hubungan dengan lingkungan luar.
Khusus pendidikan usia dini, saat ini juga kerap digunakan kurikulum International Early Years Curriculum (IEYC). Kurikulum internasional ini berbasis tematik dan cross-curricular yang berasal dari Inggris. Setidaknya, terdapat 4 aspek penting dalam pembelajaran kurikulum IEYC yaitu Independence (Kemandirian dan sosialisasi), communicating (komunikasi), Enquiring (keingintahuan), dan Physical well-being (hidup sehat).
Dengan keempat aspek tersebut, anak dibawah naungan kurikulum ini diharapkan mampu dan siap menghadapi era global.
Kurikulum ini cukup sering digunakan oleh sekolah internasional terbaik. Secara sederhana kurikulum ini mengembangkan sistem pendidikan dari dasar untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis bagi seorang anak.
Komponen penilaian kurikulum IB yang terakhir adalah Creative, action, service. Penilaian ini biasanya berupa kegiatan di luar kelas, di mana setiap anak bisa memilih pelajaran sesuai minat dan membuat proyek untuk melatih hubungan dengan lingkungan luar.
Kurikulum IEYC
Dengan keempat aspek tersebut, anak dibawah naungan kurikulum ini diharapkan mampu dan siap menghadapi era global.
Kurikulum Cambridge
Kurikulum ini cukup sering digunakan oleh sekolah internasional terbaik. Secara sederhana kurikulum ini mengembangkan sistem pendidikan dari dasar untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis bagi seorang anak.
Proses pertama dari kurikulum cambridge adalah kegiatan mengamati lingkungan dan dikaitkan dengan science. Selanjutnya, kurikulum ini turut mengajarkan anak untuk bisa menganalisis lingkungan sekitarnya berdasarkan teori – teori yang sudah dipahami sebelumnya.
Ketiga, seorang anak akan diajarkan tentang pengaruh dari setiap kegiatan tersebut berdasarkan hasil analisa. Terakhir, kurikulum cambridge mengajarkan seorang anak untuk mengelaborasi semua fenomena yang terjadi di alam dengan dasar science.
Kurikulum cambridge umumnya memiliki 4 jenjang pembelajaran, yakni Cambridge Primary sebagai pondasi dari setiap anak usia 5 – 11 tahun. Fokus pembelajaran pada Cambridge primary adalah bahasa inggris, matematika, science serta teknologi informasi.
Kurikulum cambridge umumnya memiliki 4 jenjang pembelajaran, yakni Cambridge Primary sebagai pondasi dari setiap anak usia 5 – 11 tahun. Fokus pembelajaran pada Cambridge primary adalah bahasa inggris, matematika, science serta teknologi informasi.
Kedua, Cambridge Lower Secondary untuk anak usia 11 – 14 tahun yang akan memfokuskan perkembangan keterampilan masing-masing murid. Jenjang berikutnya adalah Cambridge Upper Secondary, yaitu pendidikan bagi usia 14 – 16 tahun.
Terakhir, Cambridge Advanced untuk persiapan masuk universitas. Sekolah Internasional di Jakarta, Sampoerna Academy menggunakan kurikulum cambridge untuk proses pembelajarannya. Anda bisa mengunjungi https://www.sampoernaacademy.sch.id/id/.